Isi Rencana Pendidikan untuk TK tahun 1964 :
1. Pengembangan dan penumpukan sifat-sifat termasuk pembentukan kebiasaan-kebiasaan, sebagai manusia pancasila
2. Memperkembangkan ketrampilan yang di perlukan anak-anak dan masyarakat di dalam usaha menciptakan masyarakat adil dan makmur
3. memberikan pengetahuan yang akademis dan fungsional yang memungkinkan anak-anak dapat melanjutkan pendidikannya kesekolah yang lebih tinggi
Dari ketiga hal tersebut menjadi tujuan khusus yang harus dicapai pada waktu dan tingkatan tertentu. Adapun tiga jenis rencana pendidikan adalah:
1. Jenis RP yang menekankan pada mata pelajaran yang di ajarkan. Mata pelajaran ini di dasarkan secara kaku menurut disiplin ilmu. RP ini lebih menekankan pada penguasaan pengetahuan dari pada perkembangan anak.
2. RP jenis ini menekankan pada minat anak. Isi dan struktur RP di tentukan berdasarkan kebutuhan anak. Pendidik tidak boleh dan tidak dapat menyusun RP sebelum mengetahui minat dan apa yang di kehendaki anak.
3. RP ini mementingkan 3 faktor, yaitu: a. Bahan pelajaran yang di ajarkan, b. Anak didik yang berkembang, c. Nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan keperluan masyarakat yang menentukan isi bahan pelajaran dan arah kenapa anak didik harus berkembang yang selaras dengan filsafat dan dasar negara.
Ketiga faktor di atas anak di arahkan untuk berkembang dan bertanggung jawab atas terselenggaranya masyarakat yang adil dan makmur. Ketika anak tumbuh dewasa mereka berusaha menciptakan masyarakat yang lebih baik, adil, dan makmur.
Pedidikan pada masa kurikulum 1964 di kenal dengan sistem pancawardhana. Pancawardhana ialah 5 aspek perkembangan yang meliputi:
1. Perkembangan moral
2. Perkembangan kecerdasan
3. Perkembangan emosional artistik
4. Perkembangan keprigelan
5. Perkembangan jasmani
Pengelompokan anak menurut kurikulum 1964 di bagi menurut umur, yaitu:
a. Kelas TK berumur kurang lebih 5 tahun
b. Kelas persiapan berumur lebih 5 tahun
Dalam melaksanakan kegiatan di TK, guru perlu memperhatikan beberapa hal seperti:
1. Permainan yang tidak menarik guru harus menambahkan sarana yang lebih menarik.
2. Permainan yang di siapkan harus di sesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak.
3. Menciptakan suasana yang nyaman dan aman.
4. Menciptakan suasana pengalaman dengan mengenal alam sekitarnya, rasa sosial, bahasa dan perkembangan jasmani (sesuai dengan Pancawardhana).
5. Menciptakan suasana permainan yang bersifat bebas dan permainan terpimpin.
Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh guru saat menjalankan kegiatan melalui kegiatan mengawasi, menolong anak yang memerlukan bantuan dalam kelompok atau individu dan sekaligus mencatat hasil observasi yang telah dilakukan selama kegiatan dan semua hal yang dilaksanakan setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar