Sabtu, 01 Juli 2017

Musik Dan Kecerdasan Otak Bayi



RESUME BUKU
MUSIK DAN KECERDASAN OTAK BAYI
Dosen Pengampu: Sularso, M.Sn




Di Susun Oleh:

ADILA RASYADA
1400002003

           


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2017

PERKEMBANGAN OTAK PADA BAYI

A.    Perkembangan Otak
Sebagian besar bayi yang lahir akan memiliki lebih dari 100 milyar sel otak yang masih belum saling terhubung secara baik antara satu sama lain, dan beberapanya mungkin tidak akan terpakai sehingga harus dibuang. Otak mereka ternyata lebih aktif dan kompleks dari pada yang selama ini kita percayai. Bahkan selama tahapan  pertumbuhan  yang sangat dini ini, kita akan mulai dapat melihat sejumlah perubahan di dalam perkembangannya, seiring makin seringnya bayi anda terlibat dalam kontak mata yang disengaja antara anda dan bayi, menoleh kea rah suara, dan gerakan-gerakan tubuh yang makin baik koordinasinya.
Otak seorang bayi yang baru lahir sangatlah mungil, hanya sekitar 25% dari ukuran otak orang dewasa. Ketika diberi makan, dijauhkan dari bahaya, dan dirangsang, otak akan membesar ukurannya, beratnya bertambah, dan kemampuannya untuk menyerap dan menanggapi lingkungan pun semakin baik.
Para ahli percaya bahwa bagian-bagian otak bayi yang berbeda akan menjadi matang dengan kecepatan yang berbeda pula. Hasilnya adalah, anda akan melihat adanya gejolak tiba-tiba dalam perkembangan bayi anda di bidang-bidang control lain. Anda akan melihat bayi anda lebih banyak mengeksplorasi dan mengekspresikan cakupan perasaan yang lebih luas sementara sistem-sistem fisik, mental, dan emosionalnya pun terus berkembang,

B.     Bayi Baru Lahir 6 Bulan
Pemindaian otak telah menunjukkan kepada kita bahwa bagian yang tampak dari otak bayi yang baru lahir adalah yang paling aktif. Antara usia dua dan enam bulan, bayi akan mengembangkan keterampilan pemindaian dan pelacakan sebuah benda yang semakin baik dengan kedua belah matanya, serta semakin mampu fokus pada benda yang dilihatnya. Mereka dapat melihat warna, presepsi kedalaman, dan menyesuaikan diri dengan jarak. Pada saat bayi anda berusia tiga atau empat bulan, pengelihatannya akan serupa dengan pengelihatan orang dewasa. Pada periode ini untuk bayi akan mulai menggabungkan apa yang dilihatnya dengan apa yang disarankannya, didengarnya, dan disentuhnya. Hal inilah yang disebut dengan integrasi penginderaan.
Utamakanlah keamanan bayi anda. Lindungilah tengkorak lembut milik bayi anda yang baru lahir beserta otaknya yang tengah berkembang. Cobalah untuk tidak membiarkan kepalanya terkuali ke depan atau ke belakang. Dukunglah kepalanya dengan tangan anda sampai lehernya cukup kuat untuk menopang berat kepalanya.
Hindarilah mengguncang-guncangkan dia atau melemparkannya ke udara. Hal itu akan dapat mencederai otak bayi anda jika tengkoraknya mengenai benda keras. Bagian fontanele, bagian yang bentuknya seperti kanvas yang melindungi otak bayi anda, memang cukup aman terhadap sentuhan. Namun kewaspadaan tetaplah diperlukan, karena kita tidak pernah bisa memastikan apakah sebuah benda dapat dikategorikan cukup aman ketika bayi anda mengenai atau membenturkan kepalanya pada benda tersebut. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, maka pada akhirnya nanti tulang tengkorak bayi anda akan tumbuh saling merapat dan menguat sehingga bagian lunak (ubun-ubun) tersebut akan lenyap dengan sendirinya dan digantikan oleh tengkorak kepala yang kuat dan permanen.

C.    Usia 6 sampai 9 Bulan
Perkembangan  bayi anda yang cepat akan meliputi perkembangan di berbagai bidang kegunaan di dalam otak. Anda mungkin akan mengetahui adanya kemajuan besar di bidang penerimaan bahasa, perkembangan gerekan, dan perkembangan sosial. Otak bayi pada usia enam hingga Sembilan bulan tengah membentuk sejumlah besar ikatan yang memungkinkan terjadinya perkembangan tersebut. Pada saat ini, kepala bayi anda akan tumbuh dengan relative lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan seluruh tubuhnya. Di dalam tengkorak kepalanya, otak banyi tengah membentuk milyaran ikatan antara sel-sel di dalam otak dan tempat lain di tubuhnya. Para ahli menjelaskan bahwa proses pembuatan ikatan ini sebagai kunci bagi perkembangan bayi di segala arah : fisik, intelektual, enosional, dan sosial.
Para ahli percaya bahwa pengalaman setiap hari dapat memberi pengaruh terhadap apa yang tengah berlangsung di dalam kepala bayi anda. Orang tua yang memastikan bahwa kehidupan bayinya dipenuhi rasa cinta, perhatian, dan pengalaman yang menarik berarti telah memberi konteks pembelajaran dan perkembangan yang kaya bagi anak-anak mereka. Jangan meremehkan kegiatan sederhana seperti perjalanan menuju pusat perbelanjaan atau ke pusat rekreasi, bahkan menggumamkan lagu ketika mengganti popoknya akan membantu membentuk otak bayi. Kegiatan itu akan memperkuat jalur-jalur bahasa, komunikasi, dan asosiasi di dalam otak anak yang nantinya akan sangat berguna bagi anak untuk berkomunikasi dan memahami simbol-simbol bahasa dan matematis.

D.    Bayi Pada Usia 9-12 Bulan
Antara usia sembilan dan dua belas bulan, bayi akan member tahu dengan berbagai cara bahwa ia sedang tumbuh dan semakin menyadari akan disekitarnya. Dia akan terus mengumpulkan sejumlah besar informasi melalui kesemua inderanya dan menggunakan informasi tersebut untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu.
Pada periode ini bantulah bayi agar dapat memberikan makna pada semua informasi yang telah diterimanya oleh bayi. Si kecil akan belajar untuk “membaca” kata-kata, tingkah laku, dan ekspresi. Dengan berjalannya waktu, bayi akan melihat terlebih dahulu kepada anda dan berhenti sejenak untuk mempertimbangkan reaksi anda sebelum dia melakukan sesuatu. Daya ingat yang mulai berkembang dan kemampuan baru untuk mengingat pengalaman yang telah lalu akan menambahkan sebuah dimensi baru bagi pergerakan dan pertumbuhan bayi.

E.     Bayi Pada Usia 12-24 Bulan
Menginjak usia 12 bulan, sebuah wilayah di dalam otak yang disebut hippocampus (juga disebut sebagai gudangnya ingatan) telah menjadi cukup matang yang memungkinkan bagi batita untuk mengingat tindakan dan kejadian yang terjadi beberapa jam bahkan beberapa hari sebelumnya. Dalam jangka usia 12-18 bulan, kemampuan untuk mengingat tindakan orang lain sebelumnya dan mengulanginya suatu saat kemudian (juga disebut “peniruan tertunda”) akan terbentuk menjadi semakin baik.
Pada sekitar usia 18 bulan, batita akan mulai berpikir dengan cara yang lebih rumit. Mereka akan banyak menghabiskan waktu menggunakan suatu benda atau peralatan, sebagai contoh, menggunakan tongkat untuk mencoba mengambil mainan yang jauh dari jangkauannya. Batita juga akan mulai bereksperimen dengan benda hanya untuk mengetahui apa yang dapat mereka lakukan dengan benda itu. Sebagai contoh, mereka akan melempar bola ke lantai dan memperhatikan apakah bola itu akan membal, lalu akan melempar bola tersebut kea rah boneka untuk mengetahui apa yang akan terjadi kemudian.


F.     Membangun Otak Bayi
Otak yang mengalami perkembangan membutuhkan dua kebutuhan dasar, yaitu keamanan dan pengalaman-pengalaman positif. Orang tua yang menginginkan untuk dapat membentuk kekuatan otak dari bayi mereka harus mengingat dua aturan utama tersebut :
1.      Ciptakanlah lingkungan yang aman. Ketika seorang bayi merasa stress, otaknya akan menanggapi hal tersebut dengan menghasilkan sebuah bahan kimia yang disebut kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak.
2.      Berikan pengalaman-pengalaman yang memperkaya. Otak belajar paling baik ketika otak ditantang oleh informasi baru dan kemudian membandingkan yang baru dengan informasi yang suda ada. Menyanyikan sebuah lagu yang dikenal baik oleh anda dan bayi anda, atau mendongeng, ketika si kecil sudah sudah dapat memahami kata-kata, akan memperkuat jalur-jalur bahasa, komunikasi, dan asosiasi di dalam otak anak untuk berkomunikasi dan memahami simbol-simbol bahasa dan matematika.
Di bawah ini adalah sejumlah petunjuk untuk membangun kekuatan otak bayi anda:
·         Upayakan perawatan yang baik sebelum kelahiran.
·         Perhatikan gizi.
·         Ciptakan lingkungan yang aman.
·         Bicaralah pada bayi.
·         Dapatkanlah penitipan anak yang bermutu tinggi.
·         Perkenalkan musik pada anak.
·         Batasi penggunaan televisi dan jangan menggunakannya sebagai babysitter.
·         Bantulah anak untuk hidup dengan kehidupan yang seimbang.

G.    Bagaimana Musik Mempengaruhi Otak Bayi
Ada sejumlah pendapat yang cukup kuat bagi pentingnya musik terhadap perkembangan bayi. Hal itu adalah :
·         Membantu perkembangan otak bayi
·         Membantu perkembangan bahasa
·         Menjadi semacam jembatan belajar membaca
·         Meningkatkan keterampilan kognitif dan perilaku
·         Menumbuhkan rasa percaya diri

H.    Musik dalam Tahapan Usia Bayi
Sejak di dalam kandungan seorang bayi telah belajar untuk mengenali suara-suara. Janin telah mampu mendengar suara sejak pendengarannya terbentuk mulai dari suara detak jantung ibu yang terdengar di dalam rahim hingga akhirnya lahir ke dunia yang penuh dengan suara. Seorang bayi tidak hanya mampu mendengar suara, tetapi juga mengingat suara-suara apa saja yang telah didengarnya, bahkan ketika dia masih di dalam rahim ibunya. Maka dari itu, baik sekali untuk mendengarkan musik ketika ibu sedang mengandung karena bayi tetap dapat mendengarnya meskipun masih di dalam rahim dan mengingatnya ketika dia telah dilahirkan.
Pada tahun pertama kelahirannya, otak manusia akan berkembang dengan sangat cepatnya dibandingkan pada usia-usia lainnya sehingga suara dan irama musik sangat berperan penting dalam perkembangan intelektual dan emosional manusia. Suara degup jantung ibu yang direkam pun bahkan dapat membuat berat bayi bertambah. Music membantu mereka berkembang dengan cara lain dan unik sehingga para peneliti akhirnya menyimpulkan mengenai apa yang selama ini sebenarnya telah diketahui oleh orang tua bahwa bayi sangat menyukai musik. Tidak sekedar menghibur maupun menenangkan bayi, musik pun dapat memberikan efek yang lebih lagi, terutama bagi perkembangan mental mereka.
Pada perkembangannya kemudian, sekitar 1993, para peneliti menemukan suatu hubungan yang sangat menarik. Ternyata musik klasiklah yang dapat meningkatkan fungsi otak dan intelektualitas manusia secara optimal. Tak ada jenis musik lain yang dapat menandingi kekuatan yang dimiliki oleh musik klasik, musik yang lahir dari otak jenius komposer-komposer dunia dan tidak pernah ada matinya hingga saat ini.

I.       Musik Klasik dan Perkembangan Otak  
Musik yang disebut dengan “klasik” digubah oleh para komposer seperti Bach, Beethoven, atau Mozart berbeda dari musik rock dan country. Musik klasik memiliki struktur musikal yang lebih kompleks. Para bayi, bahkan sejak berusia 3 bulan, dapat merasakan struktur tersebut dan bahkan mengenali kelompok musik klasik yang telah pernah mereka dengarkan sebelumnya.
Para peneliti menganggap bahwa kompleksitas musik klasiklah yang memicu otak untuk menyelesaikan masalah spasial secara lebih cepat. Oleh karena itu mendengarkan musik klasik kemungkinan dapat memberikan dampak yang berbeda pada otak dari pada mendengarkan jenis musik yang lain.
Di saat bermain dan untuk menciptakan suara ceria, pilihlah sejumlah music yang ditulis oleh Mozart ketika dia masih berusia muda. Mozart mulai mengkomposisi di usia 4 tahun dan komposisi musiknya ketika dia masih kanak-kanak sangat sederhana, ceria, dan lincah. Untuk itu, alat musik harpa, biola, cello, klarinet, dan flute bisa menjadi pilihan yang baik.
Apa yang dimaksud dengan dampak Mozart? Dampak Mozart adalah teori yang menyatakan bahwa dengan memperdengarkan musik klasik kepada bayi ketika masih di dalam kandungan, setelah lahir, ketika mereka tumbuh besar, bahkan ketika mereka berada di bangku kuliah akan menjadikan anak-anak tersebut lebih cerdas. Para peneliti menyatakan bahwa semakin awal mulai memperdengarkan musik tersebut, maka hasilnya akan semakin baik. Alasan di balik teori tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Anak-anak yang usianya masih sangat muda mempelajari sesuatu melalui gerekan dan asosiasi  emosional.
2.      Semakin banyak musik yang didengarkan oleh seseorang anak sebelum dia mulai bersekolah, maka akan makin dalam tahapan pengkodean neurololis tersebut akan berlangsung.
3.      Secara sederhana, musik menguatkan pikiran dan membebaskan kreatifitas.

J.      Musik dan Relaksasi
Para ahli mengetahui bahwa musik lembut akan membantu bayi menjadi rilek yang sangat penting bagi perkembangan otaknya. Di bawah ini adalah cara-cara menggunakan musik dengan kepentingan terbaik bayi :
1.      Mainkan musik. Setelah tidak ada suara-suara di dalam rahim, bayi mungkin mengalami kesulitan tidur tanpa adanya suara-suara pengiring atau musik. Karena itu, mainkanlah beberapa musik lembut menjelang bayi tidur. CD atau tape atau pun kotak musik yang menenangkan akan dapat sangat membantu.
2.      Biarkan music terus berbunyi. Musik dapat mengatasi perilaku tidur yang gelisah, dan jika begitu musik dihentikan sebelum bayi benar-benar tertidur, bisa jadi perubahan tersebut akan membuat bayi terbangun. Maka pastikanlah bayi apakah telah tertidur nyenyak sebelum mematikan musik yang mengiringi tidurnya.
3.      Amatilah reaksi bayi terhadap musik. Jika ternyata musik malah memecahkan perhatian si kecil, anda dapat menghentikan musik dan membunyikan lagi lain waktu.
Bayi mungkin telah dapat mengingat suara musik dari ketika masih dalam rahim, karena itu music yang anda dengarkan ketika anda sedang hamil bisa menjadi hal yang sangat menenangkan bagi bayi anda ketika dia telah lahir.

K.    Musik Menguatkan Cara Berpikir
Para ahli percaya bahwa pelatihan dengan menggunakan musik pada akhirnya akan membentuk jalur baru di dalam otak. Musik memiliki dampak yang luar biasa pada emosi kita. Para orang tua mengetahui bahwa lagu pengantar tidur yang lembut dan tenang dapat menenangkan bayi yang sedang rewel. Musik pun dapat mempengaruhi cara berpikir kita.
Musik memotivasi dan mendorong partisipasi dalam kegiatan yang nantinya akan membantu meraih tujuan di dalam fungsi-fungsi sosial, bahasa, dan motorik. Sangatlah penting untuk menumbuhkan benih kreativitas dalam diri anak. Dengan mengkomunikasikan keinginan anda akan kenikmatan pencapaian-pencapaian kreatif, maka anda telah memperluas peluang adanya kehidupan kreatif bagi anak-anak anda.
Belajar memainkan alat musik juga dapat member dampak yang lebih lama pada penalaran spasial. Pada beberapa kajian, anak-anak yang ikut serta dalam pelajaran memainkan piano selama enam bulan akan mengingat kemampuannya menyelesaikan permainan puzzle dan menyelesaikan tugas spasial lainnya sebanyak 30 % lebih baik dari sebelum dia belajar memainkan piano.
Kajian demi kajian telah menunjukkan bahwa pendidikan musik akan meningkatkan perkembangan otak di usia dini secara dramatif. Namun musik juga dapat memberikan lebih banyak lagi, dapat membuat perasaan anda lebih nyaman, anak anda menjadi pribadi yang lebih bergembira. Anak-anak yang masih kecil dapat mengembangkan pemahaman yang lebih besar terhadap timing.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK

A.    Kemampuan Penginderaan
1.      Penglihatan
Penglihatan adalah salah satu sumber utama informasi bagi bayi. Dengan mampu melihat dunia sekitar dampaknya akan sangat penting bagi mereka. Para ahli syaraf telah menemukan bahwa bayi yang melihat sekitarnya dengan kedua matanya akan membantu menyempurnaan ikatan antara sel-sel otak. Seorang bayi yang baru lahir telah memiliki penglihatan pada saat lahir, tapi indera tersebut adalah indera yang paling akhir mencapai kematangan dari indera-indera lainnya. Mata bayi yang baru lahir dapat menangkap atau mengikuti gerekan, tapi hanya yang berada dalam jarak sekitar 30-40 cm dari wajah si bayi. Mata seorang bayi yang baru lahir belum dapat terpusat atau fokus pada sesuatu sebagaimana mata orang dewasa. Oleh karena itu, obyek atau orang yang dilihat oleh sang bayi tampak sedikit buram.
2.      Pendengaran dan Sentuhan
Bayi yang baru lahir dapat mendengar berbagai macam suara. Seorang bayi dapat mendengarkan ritme dan tune dari suara ibunya bahkan sebelum bayi tersebut dilahirkan. Bayi terutama sangat peka terhadap suara percakapan manusia, terutama percakapan orang tua sang bayi. Para bayi secara ajaib sangat tertarik pada bunyi-bunyi, ucapan-ucapan dasar dari sebuah bahasa. Bayi yang baru lahir, tidak hanya mendengarkan suara anda ketika anda berbicara, tetapi mereka juga akan memalingkan wajah dan mengarahkan mata ke arah suara anda.

B.     Komunikasi dan Emosi
1.      Menangis
Pada beberapa minggu pertama setelah lahir, sebagian besar bayi yang baru lahir akan mengalami periode-periode resah dan kerap agak sulit untuk mencari tahu apa yang meresahkan mereka. Namun demikian, sebagai seorang yang pemberi pengasuhan dan perawatan, senantiasalah mendengarkan dan menanggapi tangisan seorang bayi yang baru lahir, anda akan belajar untuk membedakan antara tangisan yang menandakan rasa lapar dan tangisan yang menunjukkan adanya popok yang basah.
Bagi bayi, tangisan adalah salah satu cara untuk berkomunikasi. Itu adalah cara tentang bagaimana bayi anda member tahu anda tentang apa yang diinginkannya, seperti apakah ia ingin makan (saya lapar), dibujuk (saya gelisah), didekap (saya kedinginan), atau diajak bermain (saya bosan).
2.      Meneteki
Para bayi yang baru lahir yang diteteki akan menerima zat antibody dari susu ibu mereka. Zat antibody tersebut akan membantu para bayi untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, mengurangi kekerapan terkena infeksi telinga, menurunkan alergi, dan mengurai penyakit pernapasan dan pencernaan. Dianjurkan untuk tidak memulai pemberian susu botol sebelum asupan susu ibu telah teratur dan bayi serta ibu telah mengembangkan kebiasaan meneteki yang rutin (sekitar 3-4 minggu).

C.    Kemampuan Koordinasi
1.      Gerakan
Kemajuan perkembangan gerakan ini dipengaruhi oleh perkembangan otak si bayi. Ketika bayi dilahirkan, bidang di dalam otak yang pada akhirnya akan mengendalikan dan mengatur gerakan-gerakan yang disengaja belum sepenuhnya berkembang. Bidang gerakan di dalam otak tersebut menjadi matang dalam urutan dari atas ke bawah, dalam arti bahwa bidang otak yang mengendalikan gerakan otak kepala dan leher akan matang terlebih dahulu sebelum bidang yang mengendalikan otot lengan dan tangan, yang nantinya akan matang lebih cepat dari pada bidang yang mengendalikan kaki. Kemajuan perkembangan ini akan dimulai pada saat lahir, dan pada usia 6-12 bulan.
Gerakan sangatlah penting bagi seorang bayi. Semakin banyak seorang bayi diberi peluang untuk bergerak dan menjalankan keahlian gerakannya, akan makin sempurna jalur gerakannya nanti.
2.      Berjalan
Berjalan merupakan salah satu kejadian paling mendebarkan di awal kehidupan para balita dan juga bagi para pengasuh mereka. Selain hal itu menjadi tanda dimulainya transisi dari masa-masa bayi menuju masa batita, langkah kaki pertama seorang bayi juga merupakan awal dari keahlian gerakan yang cukup rumit yang aka terus berkembang sepanjang tahun kedua kehidupannya.
D.    Melatih Otot dengan Musik
Untuk melatih otot-otot bayi, para ahli menyarankan agar sebaiknya mendudukkan atau membaringkan bayi dengan nyaman di atas pangkuan sambil mendengarkan Figaro Overture, The Piano Sonata No.15, dan Sleigh Ride karya Mozart. Kemudian lakukanlah latihan bersama seperti bertepuk tangan atau menggerak-gerakkan tangan dan kakinya sambil mengikuti irama music.
Pada lagu Overture, cobalah untuk melakukan pertukaran aktivitas dari satu gerakan ke gerakan lainnya ketika tiba-tiba terjadi perubahan pada dinamik lagu tersebut, atau ketika suara sleigh-bells (bel pada kereta luncur) berbunyi pada lagu Sleigh Ride. Latihan ini baik sekali untuk otot-otot bayi, bahkan untuk si ibu juga.
Anak kecil yang baru belajar berjalan pasti akan sangat menyukai berjalan-jalan mengelilingi ruangan atau menari-nari sambil mengikuti suara musik. Untuk membuatnya lebih bersemangat, lagu-lagu berirama cepat seperti Minuet in G-nya Beethoven, Horn dan Violin Concerto dari Mozart, Bourree dari Bach, atau Water Music dari Handel dapat menarik perhatiannya untuk bermain. Kodaly menganjurkan untuk turut mengajak anak-anak kecil lainnya untuk bermain oper bola di dalam sebuah lingkaran sambil mendengarkan lagu-lagu tersebut karena olahraga ringan ini akan terasa sangat menyenangkan dan sangat baik untuk kesehatan.

E.     Musik Meningkatkan Potensi Kecerdasan
Secara garis besar, otak kanan dan otak kiri mempunyai kemampuan sebagai berikut : otak kanan mendengar musik, memanfaatkan paduan warna menarik, ciptakan aneka symbol baru, belajar kelompok, teka-teki, humor, lelucon dan kreatifitas. Otak kiri membaca, berhitung, membuat rangkuman, mengerjakan PR, menganalisa, membuat penalaran dan menghafal. Teori pendidikan terbaru mengatakan otak akan bekerja optimal apabila kedua belahan otak ini dipergunakan secara bersama-sama, otak kanan yang memiliki spesifikasi berpikir dan mengolah data seputar perasaan, emosi, seni dan musik.
Sementara otak kiri berfungsi mengolah otak seputar sains, bisnis dan pendidikan. Penggunaan otak kiri merupakan spesifikasi cara berpikir yang logis, sekuensial, linear dan rasional. Cirinya ia sangat teratur, sangat tepat untuk memikirkan keteraturan dalam berekspresi secara verbal, tulisan, membaca, penempatan data dan fakta. Sementara cara berpikir anak yang hanya menggunakan otak belahan kanannya adalah sifatnya acak, tidak teratur, intuitif dan holistik, ia mewakili cara berpikir non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran spasial, penggunaan bentuk dan pola, music, seni, kepekaan warna, kreatifitas dan visualisasi.
Riset di AS juga menunjukkan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan intelegensia remaja. Musik dapat menaikkan kapasitas dan kualitas nalar otak.

F.     Musik dan Pembentukan Anak Menjadi Manusia Yang Utuh dan Bahagia
Metodologi Musical Exposure Towards Children (Pembelajaran dengan memaparkan musik pada anak-anak) telah didukung oleh kajian ilmiah yang mengungkapkan bahwa pemaparan terhadap musik akan meningkatkan proses pembelajaran di dalam pikiran anak-anak. Para praktisi metodologi tersebut juga terus mengembangkan dan meningkatkan kurikulum musik dan perubahannya dengan menerapkan kajian pengembangan masa kanak-kanak terakhir dan terbaru.
Musik yang baik adalah sangat berharga sebagai perangkat pengajaran. Metodologi pembelajaran yang menyertakan pemaparan musik kepada anak-anak telah menerapkan seni memadukan musik dengan pembelajaran ke tingkat pendidikan yang baru dan lebih tinggi. Apabila anak-anak telah terbiasa dengan musik di tahun-tahun pertama mereka, maka hal itu akan berlangsung terus seumur hidup mereka. Secara psikologis, sentuhan, gerakan, ritma dan suara merupakan kunci penting bagi perkembangan sistem vestibular yang sehat dan mengoptimalkan sistem syaraf serta pertumbuhan otak.

G.    Peranan Orang Tua
Para orang tua dan pengasuh anak dapat membantu mengembangkan kegemaran anak pada musik mulai dari masa bayi. Di bawah ini terdapat sejumlah saran :
1.      Mainkan musik untuk bayi anda
2.      Bernyanyilah untuk bayi anda
3.      Bernyanyilah bersama bayi anda
4.      Mulailah belajar music sejak dini
5.      Doronglah agar sekolah anak anda juga mengajarkan musik
Mengapa musik begitu penting?
Ada sejumlah pendapat yang cukup kuat bagi pentingnya musik terhadap perkembangan bayi. Hal itu adalah :
·         Membantu perkembangan otak bayi
·         Membantu perkembangan bahasa
·         Menjadi semacam jembatan belajar membaca
·         Memberi perangkat bagi mental untuk memecahkan masalah
·         Meningkatkan keterampilan kognitif dan perilaku
·         Menumbuhkan rasa percaya diri






















PENGETAHUAN SEPUTAR MUSIK

A.    Pengaruh Kuat dari Musik
Musik adalah cara yang paling mujarab untuk mengaitkan anda dengan anak anda selama tahun-tahun pertama kehidupannya dan dapat menciptakan tahapan hubungan yang erat sepanjang kehidupan anda berdua. Para bayi dan anak-anak yang masih kecil secara alamiah akan menanggapi ritma dan melodi baik ketika mereka tengah meringkuk di pelukan anda dan mereka akan ikut bernyanyi dan bergerak seiring irama. Di seluruh dunia,  ketika orang tua bercakap-cakap dengan anaknya, mereka akan menyesuaikan nada suara mereka denga pola yang mendekati orang tengah menyanyikan sebuah lagu.
Doronglah anak anda untuk mempergunakan keterampilan mendengarnya serta kreatifiktas guna mengungkapkan suara-suara musikal disekitarnya. Ciptakanlah musik anda sendiri. Anda dapat menciptakan musik dengan menggunakan suara anda, bertepuk tangan, atau menghentakkan kaki anda. Temukanlah suara apa yang dinikmati oleh bayi anda. Bantulah batita anda untuk menciptakan musiknya sendiri dengan menggunakan tubuhnya atau benda-benda di dekitarnya.
Musik adalah pengatur yang baik yang membentuk tubuh dan pikiran untuk saling bekerja sama. Musik member :
1.      Pengulangan yang menguatkan pembelajaran,
2.      Ketukan yang berirama yang membantu koordinasi.
3.      Pola yang membimbing guna mengantisipasi apa yang akan terjadi berikutnya.
4.      Kata-kata yang menyusun bahasa dan kemampuan membaca.
5.      Melodi yang menarik hati dan perhatian dengan kegembiraan.

B.     Pengaruh Musik pada Anak
Musik dapat member pengaruh positif pada kecerdasan anak, tidak hanya kecerdasan berpikir saja, namun juga kecerdasan emosi. Dalam hal ini, adlah tugas orang tua untuk secara cermat memilih jenis musik serta memastikan dampak positif seperti apakah yang diberikan musik tersebut dalam menstimulasi otak si kecil. Para ahli berpendapat bahwa jenis musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur :
·         Melody
·         Ritme
·         Timbre (tone colour)


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar