Nama :
Adila Rasyada
NIM :
1400002003
Prodi :
PG PAUD
1. Kegiatan
yang berunsur Empati
Kegiatan
penerapan aktivitas bermain sosiodrama di kelompok B dapat dilaksanakan melalui
beberapa tahap, yaitu : Menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan. Guru
memberi penjelasan cara bermain sosiodrama, dalam satu kelas anak dibagi
menjadi 3 kelompok. Pada saat pelaksanaan aktivitas bermain sosiodrama, guru
mendampingi anak. Pelaksanaan aktivitas bermain sosiodrama meliputi: suka
menolong teman, mau membagi miliknya, meminjamkan miliknya dengan senang hati. Selesai
bermain sosiodrama, anak-anak diajak untuk merapikan peralatan yang digunakan. Evaluasi
dilaksanakan melalui tanya jawab secara lisan. Dengan diterapkannya aktivitas
bermain sosiodrama di kelompok B kemampuan empati anak meningkat. Peningkatan
ditandai dengan meningkatnya kemampuan empati anak dalam hal suka menolong.
2. Kegiatan
yang berunsur Disiplin
Kegiatan untuk anak adalah BUILDING
BLOCK. Pada prinsipnya permainan ini ialah membangun atau mendirikan suatu
bangunan. Anak dibagi dalam beberapa kelompok, misalnya 5 orang. Kemudian tiap
kelompok diberi potongan-potongan bangunan yang nantinya akan dibangun.
Sebelumnya guru menjelaskan aturan permainannya. Tidak ada siswa yang boleh
bertukar atau mencari potongan lain pada kelompok lain. Jadi dari potongan yang
diberikan guru harus dibangun semua.
Nilai yang diambil dari permainan ini adalah kecepatan, kebersamaan dan yang paling penting adalah kerjasama anak dalam membangun. Sebernarnya kecepatan tidak terlalu diutamakan, tetapi untuk memotivasi anak hal itu harus disampaikan. Setelah dibagi dalam kelompok, guru memimpin permainan. Guru hanya memberi arahan dan motivasi dari permainan itu. Setelah selesai guru menilai kecepatan, dan kerjasama sari masing-masing kelompok. Setelah itu guru memberi evaluasi bahwa dari permainan tadi banyak nilai-nilai yang di dapatkan. Misalnya kerjasama, guru menjelaskan bahwa dalam hal apapun jika dikerjakan bersama-sama akan lebih ringan dan cepat selesai. Guru juga menjelasskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan kerjasama, baik di sekolah, di rumah, atau di masyarakat.
3. Kegiatan
yang berunsur Tanggung Jawab
Kegiatan dalam kelas
untuk anak adalah membereskan kembali mainan.
Guru mengajak anak merapikan kembali mainan yang sudah
digunakan sesuai tempat semula. Setelah selesai anak diajak duduk untuk
mengikuti recalling. Guru mengucapkan terima kasih karena anak-anak sudah
bertanggung jawab mengembalikan mainan ke tempat semula sehingga ruangan rapi
kembali. Guru mendiskusikan pengertian tanggung jawab menurut pikiran anak Anak
mendiskusikan contoh perilaku tanggung jawab. Anak mendiskusikan cara mengajak
temannya untuk bertanggung jawab. Apa akibat bila ada anak yang tidak
bertanggung jawab. Guru menegaskan kembali apa yang harus dilakukan anak
setelah bermain, setelah makan, setelah bangun tidur. Mengajak anak bernyanyi
atau lainnya tentang tanggung jawab.
Penanaman
sikap tidak sekedar memberi pengetahuan baik dan buruk tetapi lebih pada
menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam perilaku
sehari-hari. Oleh karena itu penanaman sikap harus dilakukan secara lembut dan
menyenangkan. Suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman, perlu diciptakan
dalam proses penanaman nilai-nilai sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar